Kunjungan Dinas pada tanggal 13-15 Januari 2025, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Michael Purba, STP, MM,bersama dengan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rafael Amigo Simbolon, SPt dan Kasi Produksi Tanaman Pangan Janlisman Purba SP, melakukan melakukan kunjungan dinas ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pada kesempatan ini, Kadis Pertanian menyampaikan permasalah dan solusi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, kontinuitas produk pertanian serta efesiensi budidaya pertanian.

“Dalam beberapa hari ini, kami telah mengunjungi beberapa Direktorat , dimulai dari direktorat dijajaran Direktorat Jenderal Hortikultura, direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) yang kini terbagi menjadi dua, yaitu Dirjen PSP dan Dirjen Lahan dan Irigasi. Selanjutnya, kami juga mengunjungi Direktorat di Direktorat Jenderal Perkebunan ,direktorat jenderal peternakan dan Kesehatan Hewan , Direktorat Jenderal Tanaman Pangan” jelas Michael Purba.

Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan berbagai masalah pertanian yang dihadapi Kabupaten Karo, seperti bencana pertanian yang terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Mardingding, Lau Baleng, Tiga Binanga, dan Juhar. Selain itu, mereka juga membahas isu-isu lain, seperti kurangnya ketersediaan benih unggul, irigasi lahan pertanian yang perlu direhabilitasi dan sawah pertanian yang perlu dicetak kembali di kecamatan tertentu, dan bagaimana meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi melalui mekanisasi dan pertanian presisi(smart farming) dan misi untuk menciptakan pertanian yang sehat dan berkelanjutan melalui pertanian terpadu dan pertanian organik.

“Kami juga menyampaikan usulan kebutuhan kebutuhan alsintan di karo untuk kita terus menstimulasi perubahan cara kerja petani kita ke arah mekanisasi pertanian, karena dengan teknologi kita bisa menaikkan produktivitas sekaligus menurunkan biaya produksi, yang pada akhirnya meningkatkan nilai tukar petani kita dan menjadi lebih sejahtera. Saat ini kita sangat bergantung pada tenaga kerja dari dalam dan dari luar Kabupaten Karo, dengan biaya produksi pertanian yang tinggi. Untuk itu, kami telah mengusulkan berbagai kebutuhan pertanian kepada Dirjen terkait termasuk bagaimana supaya pertanian kabupaten Karo ikut aktif dan berperan besar dalam mendukung program pemerintah pusat dalam hal swasembada dan ketahanan pangan berkolaborasi dengan Polri dan TNI dan berharap usulan-usulan ini bisa segera terealisasi,” tambah Michael.

Baca Juga : Kadis Peternakan dan Pertanian Langkat Tegaskan Pengelolaan Anggaran dan Bantuan Sesuai Prosedur

Di antara usulan yang diajukan adalah penyediaan benih unggul yang cocok untuk kondisi Kabupaten Karo, penumbuhan dan pembinaan penangkar benih komoditi hortikultura, pangan, perkebunan dan juga untuk pengembangan peternakan di beberapa kecamatan dan di lahan penggembalaan Nodi, serta peningkatan fasilitas alat dan mesin pertanian,dukungan dan rekomendasi Kementan untuk normalisasi kali alas yang tupoksi nya di kementerian PU untuk menghentikan banjir tahunan di sentra lahan padi di kecamatan lau Baleng dan mardingding yang menyebabkan kerugian dengan nilai miliaran rupiah pada kelompok kelompok tani dan turunnya produksi beras kabupaten karo.Mereka juga mengusulkan agar dilakukan revitalisasi tanah pertanian di Kabupaten Karo agar kembali mampu menyerap unsur hara dengan lebih baik sehingga pemakaian pupuk kimia bisa lebih efisien seperti dulu, serta fasilitasi jaringan irigasi dan cetak sawah.

“Meski keputusan dari Dirjen terkait belum diambil, kami berharap dengan pengajuan dan penjelasan yang telah kami sampaikan, anggaran untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Karo dapat segera disalurkan ditahun ini dan ditahun depan karena kita juga paham betul bagaimana prioritas prioritas nasional untuk pertanian Indonesia sekarang ini yang sering disampaikan oleh Menteri Pertanian RI,” ujar Michael.

Selain itu, mengingat situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mulai merebak di Pulau Jawa, pihaknya juga berupaya untuk mengantisipasi agar PMK tidak menyebar ke Kabupaten Karo. Dalam hal ini, mereka telah melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang kemudian menyetujui untuk mendistribusikan vaksin PMK ke Kabupaten Karo sebagai langkah pencegahan.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Karo dapat berkembang lebih baik, efisien, presisi dan berkelanjutan dan lebih produktif dan produk pertanian kabupaten karo lebih berdaya saing dipasar lokal maupun internasional, serta terhindar dari ancaman wabah yang dapat merugikan para petani dan peternak.

Tim Sibayaknews


Eksplorasi konten lain dari Sibayak News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sibayak News

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca