Sandiaga Uno menyerahkan kerbau kepada warga Desa Wisata Huta Tinggi, Pangunguran

Sibayaknews.com Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyerahkan sepasang kerbau kepada warga Desa Wisata Huta Tinggi, Pangunguran, Samosir, Sumatera Utara pada Selasa (9/11).Penyediaan kerbau dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik wisata serta pengembangan produk ekonomi kreatif di Samosir.
Sandiaga menjelaskan, sepasang kerbau ini akan menjadi sarana wisata edukasi, mulai dari cara mengolah susu hingga mengolahnya menjadi berbagai produk, mulai dari susu atau diolah menjadi yoghurt dan keju yang dikenal dengan Keju Batak.
Sandiaga juga meminta saran Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom tentang nama yang tepat untuk kedua kerbau tersebut. Setelah berdiskusi, kedua kerbau itu diberi nama Si Cantik dan Pangeran.
Pemberian sepasang kerbau itu disambut baik oleh Vandiko. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, ia menyambut baik dan berterima kasih kepada Desa Huta Tinggi sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia.
Selain itu, ia berharap sepasang kerbau dapat diberdayakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
‘Dan juga semoga kedatangan Menteri Pariwisata di Samosir, khususnya di Huta Tinggi bisa kembali menggairahkan pariwisata,’ kata Vandiko bersemangat.
“Dan tentunya kami juga akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan peluang untuk menjadikan semua desa di Samosir menjadi desa wisata,” imbuhnya.
Baca Juga: DPR resmi mengesahkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Pernyataan Vandiko disambut baik oleh Sandiaga. Dikatakannya, pariwisata di Kabupaten Samosir sangat lengkap. Mulai dari keindahan alamnya, keragaman adatnya hingga berbagai makanan khas daerahnya.
Satu hal yang patut dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Samosir adalah keberadaan Danau Toba. Danau yang terbentuk dari letusan gunung berapi sekitar 75.000-200.000 tahun yang lalu ini memberikan pemandangan yang sangat indah.
Anugerah Tuhan ini, kata Sandiaga, menjadi modal utama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Sumut ke depan.
‘Kami melihat begitu banyak lapangan pekerjaan, seperti sektor kuliner dengan berbagai makanan lokal hingga sushi dan yogurt, ini menjadi prioritas,’ kata Sandiaga.
“Selanjutnya pariwisata berbasis ekowisata, pariwisata ini menjadi salah satu syarat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,”lanjutnya. (Dikutip dari CNN Indonesia)
SPD
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.