Virus Corona varian delta telah melanda negara tetangga

Sibayaknews.com Virus Corona varian delta telah melanda negara tetangga Gelombang ketiga Covid-19 telah melanda negara tetangga Malaysia dan Singapura.
Varian ‘delta plus’ AY.42 menyerang kedua negara ini.
Terkait hal tersebut, pemerintah Indonesia didesak untuk memperketat pintu masuk ke Indonesia, terutama bagi negara-negara yang masih mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Mengutip dari video WHO, ada beberapa perbedaan virus corona varian Delta dengan varian Delta Plus, antara lain:
1.Virus corona varian delta
-terbuat oleh kombinasi mutasi
-Lebih menular dari virus aslinya
-Dapat melemahkan sistem imun pasien
-Ada beberapa gejala yang menyertai, seperti sakit perut, muntah, mual, nyeri sendi, dan gangguan pendengaran.
Baca Juga: Polsek Patumbak dan Satgas Covid-19 Bubarkan Pesta Pernikahan Langgar PPKM Level 4
2.Delta Plus varian virus corona
-Varian Delta bermutasi lebih lanjut
-Mutasi ini juga terdapat pada varian varian Beta dan Gamma
WHO juga menyatakan bahwa varian Delta Plus memiliki kemampuan untuk menyebar lebih cepat karena mutasi pada protein virus Abidin mengatakan, mutasi virus Covid-19 bisa terjadi di dalam atau luar negeri.
Oleh karena itu, masyarakat yang telah disuntik vaksin Covid-19 harus tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab, kata dia, virus Covid-19 terus bermutasi
Jadi bukan karena sudah divaksin lalu tidak mengikuti protokol kesehatan, tidak cuci tangan, tidak jaga jarak, tidak pakai masker, tetap harus dilakukan,” imbuhnya.
Baca Juga: Perlu diketahui asuransi perjalanan saat berlibur
Ia juga mengingatkan bahwa pandemi global ini belum sepenuhnya dapat diatasi oleh semua negara. Komisi Bidang Kesehatan DPR RI Abidin Fikri dalam keterangannya.
Di sisi lain, ia menilai pemerintah perlu terus melakukan 3 T atau tracing, testing, dan treatment selain mengkampanyekan protokol kesehatan. Dikutip dari berbagai Sumber
SPD
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.