Sibayaknews.com

Pelita Air siap gantikan Garuda jika terpaksa ditutup

Sibayaknews.com| Jakarta | Seperti kata pepatah, kondisi buruk Garuda saat ini, nasib PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kini bisa dikatakan ‘enggan mati, tak rela hidup’. Pasalnya, kinerja dan keuangan maskapai nasional benar-benar mandek dan berada di ambang.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan hal itu karena kesalahan tata kelola dan manajemen di masa lalu. Di masa lalu, terlalu mudah bagi perusahaan untuk menandatangani perjanjian sewa pesawat.

Akibatnya, biaya operasional menjadi tidak efisien, sementara pendapatan juga tidak terlalu tinggi dan utang muncul di mana-mana. Bahkan, pendapatan semakin ‘terjun payung’ saat pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia dan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat mau tidak mau harus diterapkan.

Baca Juga :Bangunan Sekolah SDN 040475 Dikecam, Pemilik Lahan: akan saya jadikan kandang Kambing

Kita tahu kondisi Garuda seperti ini karena dulu, sewa pesawat Garuda sembrono dan kecerobohan inilah yang membuat kondisi Garuda. Lebih parah lagi dengan kondisi corona saat ini,” kata Arya kepada awak media, Senin (25/10).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara sendiri telah menyatakan secara terbuka bahwa pemerintah sedang menyiapkan maskapai pengganti jika Garuda Indonesia tidak dapat diselamatkan atau terpaksa ditutup.

Pelita Air Service (PAS) terpilih sebagai maskapai pengganti untuk mengisi layanan penerbangan berjadwal menggantikan Garuda Indonesia. Pelita Air sendiri sebenarnya merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Sumber : Kompas, CNN news

SPD


Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca