Bangunan Sekolah SDN 040475 Dikecam, Pemilik Lahan: akan saya jadikan kandang Kambing

Sibayaknews.com
KARO – Ketulusan hati Alm. Tiarma Ginting menghibahkan tanahnya ke Pemerintah Kabupaten Karo untuk lokasi sekolah berbanding terbalik dengan kebijakan pejabat Pendidikan yang setengah hati menuntaskan komitmen membangun pendidikan di Kabupaten Karo.
Sebagaimana yang dituturkan Ronalis Ginting pewaris tunggal alm. Tiarma Ginting di ladang miliknya, desa Kuta Tengah, saat disambangi awak media, Jumat (22/10/2021).

“sebelum meninggal November 2020 tahun lalu, orang saya (alm. Tiarma Ginting) dengan tulus dan sukarela menghibahkan tanah ladang milik kami untuk lokasi pembangunan sekolah pengganti SD Negeri 040475 Tigaserangkai dengan harapan dapat meringankan beban para orang tua siswa, namun sikap pejabat pendidikan di Kabupaten Karo sangat-sangat disayangkan. Sangat jauh dari harapan sebagaimana yang mereka utarakan melalui media-media tentang komitmen membangun pendidikan. Terlalu lebay seorang kepala dinas tidak sanggup mengurusi satu sekolah, dan padahal sipatnya sangat penting sebagai pengganti gedung sekolah akibat bencana erupsi Sinabung,” katanya dengan wajah sayu.
Ia juga menjelaskan terkait bangunan sesuai amanah almarhum ayahnya agar terlaksana dengan baik. “Keluarga kami tidak pernah meminta dan menerima sepeser sen pun, dan bahkan tidak pernah kami harapkan dalam bentuk pemberian materi dari mereka. Sesuai pesan almarhum orangtua saya agar kelak bangunan sekolah yang berdiri diatas lahan ladang milik kami terlaksana dengan baik, namun kondisi gedung sekolah itu belum ada aktifitas belajar mengajar sampai saat ini juga,” imbuhnya.
Ronalis juga mengakui telah bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan, Eddi Surianta Surbakti di kantor dinas, Kabanjahe, untuk membahas kesepakatan terkait bangunan gedung sekolah yang dihibahkan pihak keluarganya.
“Dengan perasaan seperti terhipnotis, surat yang saya dapat dari kepala dinas tidak ubahnya seperti “pembungkus ikan” yang tak berguna. Ironisnya, surat tanah yang sempat diminta dari pihak mereka tidak tahu lagi rimbanya dan mereka seolah-olah bodoh dan diam begitu saja,” sambungnya lagi.
“Pun demikian, bila ada rencana lanjutan, saya mohonkan untuk menyelesaikan perjanjian hibah secara tertulis. Karena semenjak pelaksanaan bangunan itu tidak ada dokumen yang mengikat. Kalaupun itu tidak terpenuhi, baiknya pihak pemilik gedung, saya sarankan untuk mengangkat atau memindahkannya dari ladang saya atau saya jadikan kandang kambing,” tegasnya.
Pantauan wartawan, bangunan sekolah SD Negeri 040475 yang dikerjakan tahun 2020 lalu, belum ada aktifitas belajar mengajar dan disudut-sudut bangunan sudah dipenuhi tumbuhan ilalang yang tidak tertata. Bangunan yang menghabiskan Pagu anggaran 600 Juta itu terlihat mubajir.
SN/MS
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.