Alokasi Pupuk Bersubsidi Kabupaten Karo Tahun 2025 Naik Menjadi 65.586 Ton

Sibayaknews – Kabanjahe – Ketersediaan pupuk bersubsidi menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung produktivitas pertanian. Kabar baik datang bagi petani di Kabupaten Karo, di mana alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Michael Purba, mengungkapkan bahwa jumlah alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 ditetapkan sebesar 65.586 ton, meningkat dari 50.998 ton pada tahun 2024.
“Alokasi ini merupakan tindak lanjut dari usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diajukan oleh kelompok tani,” ujar Michael Purba.
Menurutnya, besaran jumlah pupuk bersubsidi tahun 2025 terdiri dari:
-
Urea: 30.758 ton
-
NPK: 34.790 ton
-
NPK Kakao: 38 ton
Sementara itu, pada tahun 2024, alokasi pupuk yang diberikan terdiri dari:
-
Urea: 16.961 ton
-
NPK: 14.181 ton
-
NPK formula khusus: 19.856 ton
Michael menambahkan bahwa hanya Kecamatan Munte dan Payung yang mengajukan permintaan untuk pupuk NPK Kakao, sehingga usulan dialokasikan sesuai kebutuhan tersebut. Untuk pupuk organik, pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Distribusi Pupuk Bersubsidi Tahun 2025 per Kecamatan
Pupuk bersubsidi tahun 2025 akan didistribusikan ke 17 kecamatan di Kabupaten Karo dengan rincian sebagai berikut:

Dengan meningkatnya alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Karo semakin meningkat, terutama dalam menghadapi tantangan sektor pertanian.
Namun, agar distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran, diperlukan pengawasan ketat dari pihak terkait agar tidak terjadi penyelewengan. Selain itu, pemerintah perlu memastikan bahwa seluruh petani yang membutuhkan pupuk dapat mengaksesnya dengan mudah sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemerintah juga diharapkan segera memberikan kepastian mengenai alokasi pupuk organik, karena jenis pupuk ini juga sangat dibutuhkan oleh petani dalam meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan.
sumber : Dinas Pertanian kabupaten Karo / handika
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.