Pedagang Pusat Pasar Aksi Menuntut Ganti Rugi
- Para pedagang Pusat Pasar yang menjadi korban kemalingan melakukan aksi demonstrasi dan menuntut Ganti Rugi serta solusi dari pihak pengelola (PUD) di pintu masuk pusat pasar milik Kota Medan, Senin (7/11/2022) pagi.
Saat di konfirmasi kepada salah seorang perwakilan Apsindo Milenial kota Medan bung Dedi Harvi yang merupakan kordinator aksi bahwa kondisi pusat pasar mulai tidak aman dan nyaman saat ini, Penyebab nya dalam waktu kurang lebih 2 bulan ada sekitar 10 pedagang di lantai 1 dan di lantai 3 yang kemalingan dan mengalami kerugian belasan juta.
“Artinya kondisi pasar mulai tidak nyaman dan aman bagi pedagang pasar pusat pasar sehingga Appsindo Milenial kota Medan buat aksi di dalam pasar untuk menyikapi kejadian kios pedagang yg di bongkar maling di lantai 1 juga di lantai 3 dan meminta solusi serta pertanggungjawaban dari PUD” Ungkap bung Dedi saat di konfirmasi.
Sementara Bung Amri Tanjung Ketua Angkatan Muda Sisingamangaraja (AMS) XII Kecamatan Medan Maimun kepada wartawan mengatakan, PUD Pasar Medan harus segera mengganti kerugian pedagang dan mencari solusi dalam waktu 2 atau 3 hari ke depan.
Amri yang juga pedagang pusat pasar itu menyebutkan bahwa ada salah satu dari pedagang yang mengalami kerugian 15 Juta.
Tokoh pemuda yang Aktif di Organisasi kepemudaan KNPI itu, mengatakan ganti rugi pencurian kios itu sudah tanggungjawab PUD Pasar dan kalau harus menunggu hasil penyidikan Polisi terlalu lama.
“Kita minta ganti rugi barang pedagang yang hilang segera dibayarkan, Karena Apabila ini tidak terealisasi maka akan ada hal yang sama dengan melakukan aksi yang lebih besar, ” tegas Amri.
Dan sembari menambahkan PUD Pasar harus lebih meningkatkan kinerja petugas jaga malam agar tidak terulang lagi ke depan.
Sebelumnya Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno melalui Kabag Hukum Hapis Ibrahim Siregar mengatakan, PUD Pasar menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian terkait dugaan pencurian dan pembongkaran kios di Pusat Pasar Medan.

.
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now