
TANGERANG, SIBAYAKNEWS.COM| Jalan Raya Selembaran Jaya- Dadap Kosambi menjadi tempat pembuangan sampah liar menimbulkan aroma tak sedap bagi para pengguna jalan.
Bagaimana jalan utama itu menjadi tempat pembuangan sampah liar berserakan sisi kanan dan kiri sama sekali belum ada penanganan dari pihak terkait.
Bagi para pentas yang membuang sampah begitu saja sampah-sampah liar itu sangat mengganggu aroma tak sedap yang karena tercium sangat sampai ke hidung.
Iwan dari LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia samgat menyayangkan kesadaran masyarakat dan pemgguna jalan yang buang sampah sembarangan sepanjang jalan akibatnya pemandangan buruk. Aroma tak sedap dan lalat belatung hidup. Menurutnya ada sejumlah titik sampah liar itu telah lama di biarkan begitu saja, ujarnya Rabu, 28/9/22.
Iwan Pribumi minta kepada pemerintah kecamatan Kosambi, Pemerintah Desa setempat agar tertipkan dan buat aturan agar ada kesadaran dan sangsi bagi pembuang sampah sembarangan.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang bergerak cepat, Armada angkutan di tambah dan tenaga kerja dan menyediakan Tempat Penampungan Sampah Sementara.
Hal Senada di Utarakan Zaenal Warga Selembaran Hingga saat ini belum ada solusi padahal itu lintasan jalan utama tentunya banyak Pejabat dan Wisatawan yang melintas akan membawa kesan yang buruk. Apalagi ini lintasan pekerja”, tandasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang menyinggung kesadaran masyarakat yang masih rendah yang buang sampah di lintasan jalan Raya Selembaran. Menurutnya perlu edukasi pada masyarakat tentang cara buang sampah dan bahaya sampah.
Tambahnya Pemerintah melaui DLH dan Kecamatan Kosambi dan Desa telah maksimal berspesialisasi dan mengangkut sampah dari Kosambi. Sampah di jalan buang liar memang susah awasinya apalagi ini jalan utama yang banyak bekeja. Meski begitu akan tetap menyampaikan keluhan ini pada Dinas terkait”, tandasnya Jumat. (30/9/22).
Hal Senada di sampaikan Camat Kosambi Dadang Sudrajat bahwa sampah telah tiap hari di angkat perhatikan saja nanti photo ujarya melaui WA.
Kita akam mulai bergerak bersama DLH dan Desa antisipasi pembuangan sampah liar. Tiap hari kita angkut baik dari DLH dan Kecamatan dibersihkan di photo aja nanti.
Sampah tiada habisnya bagi yang buang sampah liar jika di perogok akan di kasih sangsi:, tambahnya.
Saat di singgung Sosialisasi ? “Spanduk juga sudah berapa kali di pasang sampah juga di angkut tiap hati mobil tiap hari mutar
Meski ada kendala mutar Angkutan kecamatan telah road show ke masyarakat terkait bangli dan sampah liar edukasi agar warga tidak membiarkan sampah-sampah liar ini tak teratur buangnya”, tambahnya lagi. Red
Penulis : Janri Ginting