TANGERANG, SIBAYAKNEWS.COM|

Reses Dewan Rispanel Arya, ST MM dari Fraksi  PKS Kabupaten Tangerang berulangsung di Saung Sahara Binong Curug  Tangerang  dengan menghadirkan  sejumlah media  di Tangerang Raya, Calon Dewan dari PKS   Mumtaazul Ibaad,  Kader  PKS.

Dengan Pembicara Reses Dewan ke 2 Rispanel Arya,  Ketua Umum BPPKTT Nurdin H M Satibi dan Mumtaazul Ibaad  ini menampung aspirasi  usulan masyarakat terkait  banjir, infrastruktur dan Pendidikan  di dapil V Tangerang Jumat 30/9/22.

Reses kali ini mencuatnya Dorongan Pemekaran Kota Tangerang Tengah yang menghadirkan masyarakat yang merupakan anggota Badan Presidium Pembentukan Kota Tangerang Tengah di hadapan Media yang  di pandu  moderator  Nyi Rokayah.

Adapun anggota presidium ini berasal dari enam kecamatan, di antaranya Kecamatan Cisauk, Pagedangan, Kelapa dua, Legok, Curug dan Panongan.

Ketua Umum BPPKTT Nurdin H M Satibi mengatakan, dalam rangka persiapan dan kesiapan pembentukan Kota Tangerang Tengah, sudah terbentuk koordinator dari masing wilayah, mulai dari koordinator desa (Kordes) hingga koordinator Kecamatan (Korcam) di enam wilayah tersebut.

”Alhamdulillah dari badan persiapannya sudah terbentuk semua, dari Korcam hingga Kordes, kita bekerja secara masif. Berikutnya juga ada dukungan dari BPD, LPM dari enam Kecamatan, juga termasuk kajian sedang dipersiapkan,” katanya.

Untuk selanjutnya, pihaknya  telah  menyampaikan hal tersebut kepada Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang.

Saya juga telah  di hubungi Badan Otonomi  Daerah  dari  Kepmendagri  dan mendapat undangan untuk hearing  dalam waktu  dekat  ini”, ujar Satibi di Reses Dewan  ini.

Rispanel Arya  yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang  menyambut baik  usulan  ini dan memberi ruang  di DPRD  Kabupaten Tangerang  dan fasilitasi  ke Bupati.

” Akan banyak  tercipta  Pekerjan  dan peluang  politik jika  terjadi  kota Tangerang  Tengah , semua pasti  di untungkan termasuk  dunia usaha sekitarnya:, tandasnya.

Beliau  juga menyinggung  PAD Tangerang  Tengah 500 Milyar/Tahun dan  sejumlah potensi dan fslilitads ada sudah di Tangerang  Tengah.

Bupati Tangerang  Zaki Iskandar pernah sampaikan bulan April  22  meminta masyarakat untuk menunggu kajian teknis dalam naskah akademik terlebih dahulu, untuk melahirkan wilayah baru. Sebab, pemekaran daerah otonomi baru tidaklah mudah.

“Layakkah? Lebih baik menunggu kajian-kajian akademis yang sedang dirancang pemda atau DPRD. Jadi ini bukan masalah ego, tapi kajian komprehensif,” jelasnya Red

Penulis ; Janri Ginting

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *