Kabanjahe, SibayakNews.com – Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP memimpin rapat sosialisasi rencana pengelolaan sampah dengan sistem Controlled Landfill di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Kamis (9/10/2025). Rapat ini menjadi langkah awal Pemkab Karo dalam menghentikan praktik Open Dumping yang selama ini digunakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nang Belawan.
Dalam paparannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya transisi ke sistem Controlled Landfill, yakni metode pembuangan sampah yang lebih ramah lingkungan dengan proses penimbunan, pemadatan, dan penutupan secara berkala, serta pengendalian air lindi dan gas metana. Sistem ini sesuai dengan ketentuan Permen PU No. 03 Tahun 2013.
“Kondisi TPA kita saat ini masih open dumping dan luasnya hanya 2.000 meter persegi. Ini berpotensi mencemari lingkungan dan berdampak pada kesehatan masyarakat. Dengan Controlled Landfill, kita bisa memperpanjang usia TPA, mengurangi pencemaran, dan tentunya memenuhi regulasi nasional,” ujar Komando Tarigan.
Wakil Bupati juga mendorong Dinas Lingkungan Hidup untuk berkolaborasi dengan desa-desa dalam membentuk bank sampah, sebagai upaya pengelolaan sampah dari sumbernya. Menurutnya, pengolahan sampah organik menjadi kompos, pupuk cair, atau bahan baku industri makanan ternak akan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.
“Sampah rumah tangga harus dipilah sebelum diantar ke TPA. Kalau bisa, volume sampah dikurangi 25–30%. Maka dari itu, peran desa sangat penting dalam pengolahan sampah organik,” tambahnya.
Rapat yang berlangsung interaktif ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, seperti Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Perundang-undangan David Trimei Sinulingga, SH, MPd, Kasatpol PP Gelora Fajar Purba, SH, MH, Plt. Kepala Bappedalitbang Abel Tarwal Tarigan, S.Sos, MT, Plt. Kepala DLH Rutina Br Sembiring, S.Sos, M.I.T, Camat Kabanjahe Sanusi Bardena Sembiring, S.STP, MA, serta perwakilan dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK, dan pemilik lahan TPA Nang Belawan.
Di akhir rapat, Komando Tarigan menyampaikan harapannya agar sistem ini dapat segera diimplementasikan demi kenyamanan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
“Saya berharap Controlled Landfill membawa dampak nyata—tidak ada lagi bau menyengat, lingkungan lebih sehat, dan masyarakat sekitar TPA merasa nyaman,” tutupnya.ID
