Kunjungan Direktur Serealia ke Karo: Dorong Peningkatan Produksi Padi Gogo dan Tangani Dampak Banjir

Kabanjahe, Sibayaknews.com– Dalam upaya meningkatkan produksi padi gogo, Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, S.T.P., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo. Kunjungan ini diterima oleh Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P., beserta sejumlah pejabat daerah, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Karo, M. Rapi Ginting, dan Kepala Bappedalitbang, Ir. Nasib Sianturi, M.Si., Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Michael Purba, S.T.P., M.M., di ruang kerja Wakil Bupati Karo 2/4/25.
Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor lahan pertanian yang telah diajukan dalam proposal peningkatan produksi padi gogo. Diskusi yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Karo berfokus pada pengembangan kapasitas penangkar padi di daerah tersebut, agar dapat berkontribusi dalam penyediaan bibit padi di tingkat nasional. Selain itu, Wakil Bupati juga meminta dukungan Kementerian Pertanian untuk menangani dampak banjir di Paya Lah-lah, Kecamatan Laubaleng dan Mardingding. Permintaan ini langsung ditanggapi oleh Dr. Abdul Roni yang berkomunikasi dengan Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR untuk menjadwalkan kunjungan ke lokasi pada 11 April mendatang.
Setelah diskusi, rombongan melakukan peninjauan lahan padi gogo di Desa Tigapanah dan berdialog dengan kelompok tani Tigapanah Maju.
Kabupaten Karo menunjukkan potensi besar sebagai penyangga ketahanan pangan nasional dengan produktivitas padi gogo mencapai 4 ton per hektare. Dr. Abdul Roni mengapresiasi hasil ini, terutama dengan penggunaan varietas lokal Si Gambiri Merah yang telah beradaptasi dengan baik di lahan kering. “Varietas lokal seperti Si Gambiri Merah perlu terus dikembangkan karena memiliki daya adaptasi tinggi dan produktivitas yang baik. Ini bisa menjadi solusi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Pemerintah berencana menjadikan Karo sebagai pusat penangkaran benih padi gogo nasional dan mendorong mekanisasi pertanian, termasuk penggunaan traktor dan combine harvester. Pembangunan unit pengering gabah juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas hasil panen, yang saat ini dihargai Rp6.500 per kilogram.
Michael Purba, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, menegaskan perlunya dukungan anggaran dari pemerintah pusat. “Kami sangat berharap adanya dukungan anggaran dari pemerintah pusat mengingat 38-40% kebutuhan pertanian Sumatera Utara dipenuhi dari Karo. Potensi kami besar, dan bantuan ini akan memperkuat ketahanan pangan regional,” ungkapnya.
Wakil Bupati Komando Tarigan menyambut baik dukungan pemerintah pusat dan menegaskan komitmen Kabupaten Karo untuk berkontribusi lebih besar dalam ketahanan pangan nasional. Dengan produktivitas tinggi, dukungan penuh dari berbagai pihak, dan harapan tambahan anggaran dari pusat, Kabupaten Karo semakin memperkuat posisinya sebagai calon lumbung pangan nasional berbasis padi gogo berkelanjutan.
ISD
#PadiGogo #KetahananPangan #Karo #PertanianIndonesia
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.