Semarak Pawai Anak PAUD, TK, dan SD se-Kota Kabanjahe Meriahkan HUT RI ke-80 🎉

Sibayaknews.com,KABANJAHE – Suasana Kota Kabanjahe pagi ini, Kamis (14/8/2025), dipenuhi keceriaan dan warna-warni saat ribuan anak-anak dari PAUD, TK, dan SD se-Kota Kabanjahe mengikuti pawai dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pelepasan peserta dilakukan secara resmi oleh Camat Kabanjahe Sanusi Bardena Sembiring, S.STP, MA di Lapangan Yayasan Perguruan GBKP Kabanjahe. Dalam sambutannya, Camat menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan sejak dini.

“Kita ingin anak-anak kita tumbuh dengan semangat nasionalisme, memahami arti perjuangan para pahlawan, serta belajar bahwa kebersamaan adalah kekuatan,” ujar Sanusi di hadapan guru, orang tua, dan tamu undangan.

Sejak pagi, jalan-jalan di pusat kota sudah dipadati warga yang ingin menyaksikan pawai ini. Anak-anak tampil dengan berbagai kostum kreatif: ada yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara, ada yang berperan sebagai tokoh pejuang, dan ada pula yang memakai busana merah putih lengkap dengan bendera di tangan. Tak ketinggalan, yel-yel penyemangat kemerdekaan berkumandang riuh dari barisan peserta.

Rute pawai dimulai dari Lapangan Yayasan Perguruan GBKP, melewati Jl. Kapten Pala Bangun, Jl. Letnan Mumah Purba, Jl. Kapten Bangsi Sembiring, singgah di Tugu Bambu Runcing – salah satu ikon perjuangan di Kabanjahe – kemudian melintas di Jl. Veteran tepat di depan Rumah Dinas Bupati Karo, dan berakhir di Makam Pahlawan.

Baca Juga:

Diduga Peruntukkan Penginapan Inova di Larangan menyalahi izin

Setibanya di Makam Pahlawan, para peserta dan pendamping melakukan penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan. Momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dirasakan hari ini adalah hasil pengorbanan generasi terdahulu.

Salah satu guru pendamping, Rosma Br Ginting, mengungkapkan rasa bangganya melihat semangat anak didiknya.

“Mereka bukan hanya senang ikut pawai, tetapi juga belajar mengenal simbol-simbol kemerdekaan. Ini pembelajaran yang akan mereka ingat sampai dewasa,” ujarnya.

Sementara itu, seorang orang tua peserta, Beni Tarigan, mengatakan bahwa ia sengaja meluangkan waktu untuk mendampingi anaknya.

“Anak-anak perlu merasakan suasana 17 Agustus seperti ini, supaya tahu bahwa kemerdekaan itu tidak datang begitu saja,” katanya sambil tersenyum melihat putrinya melambaikan bendera.

Selain menjadi ajang edukasi sejarah dan nasionalisme, pawai ini juga mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Banyak warga yang mengabadikan momen ini melalui foto dan video, yang kemudian ramai dibagikan di media sosial.

Kemeriahan pawai anak-anak ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dan diwariskan kepada generasi penerus. Dengan langkah kecil mereka yang penuh semangat, cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 terasa semakin nyata. 🇮🇩

#PemkabKaro #PawaiPAUDKabanjahe #Semarak17an #MenujuIndonesiaEmas2045