Sibayaknews.com

Bupati Karo Tekankan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025

Kabanjahe — Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn.) dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dalam mempercepat penurunan angka stunting di seluruh wilayah Kabupaten Karo. Penegasan ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo Tahun 2025 di Aula Kantor Bupati Karo, Kamis (13/11/2025).

Mengapresiasi Capaian Penurunan Stunting

Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah, tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan para mitra pembangunan yang selama ini bekerja keras menekan angka stunting. Ia menyebut capaian Kabupaten Karo pada 2024 sebagai hasil nyata kerja kolaboratif lintas sektor.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Karo pada tahun 2024 berhasil turun menjadi 17,6 persen, dari 24,7 persen pada 2023. Penurunan ini dinilai sebagai progres penting yang menunjukkan bahwa berbagai program intervensi spesifik dan sensitif yang telah digerakkan pemerintah daerah mulai memberikan dampak signifikan.

Dorong Penguatan Program Berbasis Data

Bupati menekankan bahwa penurunan angka stunting tidak boleh membuat seluruh pihak berpuas diri. Menurutnya, penguatan kebijakan berbasis data, peningkatan pemantauan tumbuh kembang anak, serta pengawasan distribusi pangan bergizi menjadi langkah yang harus terus diperkuat.

“Capaian ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih cepat dan tepat sasaran. Penurunan stunting adalah investasi besar untuk masa depan generasi Kabupaten Karo,” tegasnya.

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Dalam rakor tersebut, Bupati juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi TPPS, mulai dari perangkat daerah, tenaga kesehatan, PKK, pemerintah desa, dunia usaha, hingga elemen masyarakat. Ia menilai keberhasilan penanganan stunting hanya dapat dicapai jika seluruh pihak menjalankan peran masing-masing secara konsisten.

Selain itu, penguatan edukasi gizi ibu hamil, peningkatan cakupan ASI eksklusif, perbaikan sanitasi, serta penyediaan pangan lokal bergizi menjadi poin strategis yang kembali ditekankan untuk mendorong percepatan penurunan stunting.

Fokus pada Target 2025

Pemkab Karo menargetkan penurunan stunting yang lebih signifikan pada 2025, sejalan dengan target nasional. Bupati mengingatkan agar seluruh jajaran memastikan koordinasi berjalan efektif mulai dari level kabupaten hingga desa agar setiap intervensi tepat sasaran dan berdampak langsung pada keluarga berisiko stunting.

“Komitmen kita adalah memastikan setiap anak di Kabupaten Karo memiliki kesempatan tumbuh optimal. Kita akan terus bekerja agar angka stunting semakin menurun dan kualitas kesehatan masyarakat meningkat,” ujar Bupati.

Rakor ditutup dengan penegasan kembali komitmen bersama seluruh anggota TPPS untuk memperkuat langkah-langkah percepatan penurunan stunting melalui kerja nyata, monitoring berkelanjutan, dan sinergi lintas sektor.

=

=
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan