Pengertian Sumber Protein nabati dan hewani

Sibayaknews.com Ketahui tentang Sumber Protein
Sumber protein dapat dibagi menjadi dua kategori besar sumber hewani dan sumber nabati . Kedua sumber tersebut merupakan sumber penting untuk pasokan protein dalam makanan kita, tergantung pada praktik budaya, keyakinan agama, ketersediaan dan lokalitas.
Sumber protein juga menentukan kualitas protein. Kualitas protein menunjukkan ketersediaan asam amino esensial, semakin baik kualitasnya semakin tinggi kandungan asam amino esensialnya.
Baca Juga :Khasiat Dan Manfaat Buah Lemon
Protein nabati dan hewani
Sumber protein hewani:
Sumber protein hewani yang penting antara lain telur, daging, ikan, keju, dan susu. Protein hewani mengandung semua asam amino esensial dan jumlah asam amino esensial ini cukup dalam protein hewani. Asam amino esensial harus disediakan dalam makanan kita karena tidak dapat disintesis oleh tubuh kita.
Protein telur dianggap yang terbaik di antara semua protein makanan karena protein telur memiliki “nilai biologis” dan kecernaan tertinggi, yang berarti protein telur memiliki semua asam amino esensial dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan manusia dan juga sangat mudah dicerna. Untuk kualitas ini protein telur digunakan sebagai “protein acuan”.Protein nabati dan hewani
Sumber protein nabati:
Sumber yang kaya protein nabati adalah kacang-kacangan (lentil dll), sereal (beras, jagung, gandum, millet dll), kacang-kacangan, kacang dll Di negara berkembang protein nabati adalah sumber utama protein dalam makanan. Protein sumber nabati miskin asam amino esensial. Mereka kekurangan satu atau lebih asam amino esensial.
Ini dikenal sebagai asam amino “pembatas”. Tetapi kombinasi dari dua atau lebih protein nabati mengkompensasi kekurangan asam amino esensial. Misalnya protein sereal (beras, gandum dll) kekurangan lisin dan treonin dan protein nadi kekurangan meteonin. Di sini lisin, treonin, dan meteonin adalah asam amino “pembatas”. T
etapi ketika kedua sumber ini (di sini beras/gandum dan kacang-kacangan) digabungkan dalam makanan, mereka saling mengimbangi dan membuat keseluruhan protein “lengkap secara biologis”.
SPD
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.