Bupati Karo Hadiri Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 Sumut

Daftar isi:
Dalam upaya menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, Bupati Karo Brigjen Pol (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes., menghadiri Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro No. 30, Medan, pada Kamis (20/03/2025). Bupati Karo turut didampingi oleh Plh. Sekda Kabupaten Karo, Dr. Drs. Eddi Surianta, M.Pd.
Pembukaan Acara

Konsultasi Publik ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, SE, MM, didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Surya, B.Sc., serta Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Hj. Erny Aryanti, SH. Turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara, Ir. Alfi Syahriza, ST, M.Eng.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara menekankan pentingnya forum konsultasi publik ini sebagai wadah penyelarasan pembangunan nasional, provinsi, serta kabupaten/kota. Ia menjelaskan bahwa kebijakan pembangunan didasarkan pada konsep trisula pembangunan, yang mencakup pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Arah dan Target Pembangunan

Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa untuk mencapai visi pembangunan yang optimal, diperlukan strategi konkret melalui 8 Asta Cita, 17 program prioritas, dan 320 program kerja. Salah satu target utama adalah peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dari Rp73,57 juta pada tahun 2024 menjadi Rp115,3 juta pada tahun 2029. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara juga ditargetkan meningkat dari 5,03% di tahun 2024 menjadi rata-rata 6,8% hingga tahun 2029.
“Kita semua harus bersinergi untuk membangun Sumatera Utara yang maju dan berkelanjutan. Kolaborasi antar pemerintah daerah, sektor swasta, serta elemen masyarakat sangat diperlukan demi mewujudkan Sumut yang berkah dan Indonesia yang lebih maju,” ujar Gubernur Bobby Nasution.
Partisipasi Berbagai Pihak
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Kepala Daerah se-Sumatera Utara, Ketua DPRD Sumatera Utara, instansi vertikal, Bappeda Kabupaten/Kota, pimpinan BUMN dan BUMD, akademisi, organisasi keagamaan, serta lembaga kemasyarakatan dan kepemudaan.
Sebagai narasumber dalam forum ini hadir Dr. Rudi Brando Hutabarat, Prof. Dr. Mulyanto Amin, S.Sos, M.Si, Yudha Johansyah, serta dr. Dicky Anugrah, S.S.M, Sp.
Komitmen dalam Pembangunan Berkelanjutan

Dalam kegiatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen kepala daerah untuk mendukung Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan Universitas Negeri dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan demi mewujudkan Sumatera Utara yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
Dengan adanya konsultasi publik ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik dan terarah. Kabupaten Karo, melalui keikutsertaan Bupati Antonius Ginting, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan strategis yang sejalan dengan visi pembangunan Sumatera Utara dan nasional. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat dan pembangunan daerah semakin optimal di masa mendatang.
sumber : Kominfo/Sibayaknews/handikasembiring
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.