Posko Ormas Jadi Pabrik Ekstasi, Ketua Sub Rayon Tewas Usai Lompat ke Sungai Saat Digerebek

Sibayaknews. Com, Medan

Sebuah posko organisasi kemasyarakatan (ormas) di kawasan Jalan Teratai, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, disulap menjadi home industri narkotika jenis pil ekstasi. Ironisnya, posko tersebut merupakan milik ormas kepemudaan yang seharusnya menjadi wadah pembinaan generasi muda, namun justru berperan sebagai perusak masa depan mereka.

Penggerebekan dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara pada Senin (28/7). Dalam operasi tersebut, salah satu tersangka yang belakangan diketahui menjabat sebagai Ketua Sub Rayon AMPI Kelurahan Hamdan, berinisial SW, nekat melompat ke sungai untuk menghindari penangkapan. Keesokan harinya, jasad SW ditemukan tak bernyawa di pinggiran sungai tak jauh dari lokasi penggerebekan.

Tak butuh waktu lama, Polda Sumut langsung menggelar pra-rekonstruksi di lokasi kejadian. Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan kegiatan pra-rekonstruksi dilakukan untuk mencocokkan hasil pemeriksaan penyidik dengan fakta di lapangan.

Dalam pra-rekonstruksi tersebut diperagakan 20 adegan terkait penggerebekan dan penangkapan dua tersangka lainnya, masing-masing berinisial M dan FA. Sementara itu, terdapat tiga adegan tambahan yang menggambarkan detik-detik SW kabur sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Baca Juga:

PTPN IV Regional I Gelar MVP Awards 2024: Ajang Penghargaan Inklusif untuk “Planters Tangguh” dari Kebun hingga Pabrik

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi eksistensi ormas kepemudaan yang belakangan kerap disorot bukan karena prestasi, melainkan karena keterlibatan dalam praktik ilegal, kekerasan, dan intimidasi. Keberadaan ormas seperti ini patut dievaluasi menyeluruh agar tidak terus menjadi sarang kriminalitas yang justru menghancurkan masa depan bangsa yang mereka klaim ingin bina. (**)

Siregar B