Roswitha Ginting Pimpin Monitoring Lomba Desa Percontohan 2025 di Karo
KARO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karo, Ny. Roswitha Antonius Ginting, bersama Tim Supervisi TP PKK Kabupaten Karo, melaksanakan kegiatan monitoring dan supervisi Lomba Desa Percontohan Pelaksana 10 Program Pokok PKK Tahun 2025 di sejumlah kecamatan di Kabupaten Karo.
Rangkaian kegiatan ini digelar di beberapa desa unggulan, yaitu Desa Kuta Gugung (Kecamatan Naman Teran), Desa Guru Kinayan (Kecamatan Payung), Desa Samura (Kecamatan Kabanjahe), Desa Jeraya (Kecamatan Simpang Empat), Desa Kubu Colia (Kecamatan Dolat Rayat), dan Desa Rumamis (Kecamatan Barus Jahe).
Kehadiran Ketua TP PKK dan rombongan disambut hangat oleh para camat di masing-masing wilayah, di antaranya Tomi Kemit (Camat Payung), Amsah Perangin (Camat Naman Teran), Sanusi Bardena Sembiring (Camat Kabanjahe), Binaria Surbakti (Camat Simpang Empat), Junaidi Sembiring (Camat Dolat Rayat), serta Debora Morina Br Barus (Camat Barus Jahe), bersama jajaran pemerintahan desa dan para kader PKK setempat.
Gerakan PKK Tumbuh dari Bawah, Untuk Masyarakat
Dalam arahannya, Ny. Roswitha Antonius Ginting menegaskan bahwa Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan gerakan sosial yang tumbuh dari bawah dan berakar pada partisipasi masyarakat.
“Secara teknis, pengelolaan kegiatan PKK harus dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan tetap bersinergi, berkoordinasi, dan berkonsultasi dengan dewan pembina,” jelas Ny. Roswitha.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di desa akan semakin efektif apabila disinergikan dengan program kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Dewan Pembina TP PKK Kabupaten Karo. Sinergi ini dinilai penting untuk memperkuat dampak nyata program PKK di tingkat akar rumput.
Partisipasi dan Kebersihan Jadi Cermin Keberhasilan
Ketua TP PKK juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga.
Ia berharap, desa-desa yang mengikuti lomba mampu menjadi contoh desa bersih, sehat, dan produktif, sehingga bisa menjadi percontohan bagi desa lain di Kabupaten Karo.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Roswitha turut memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada para kader PKK terkait pelaksanaan dan penilaian lomba Desa Percontohan Tahun 2025. Melalui bimtek ini, kader diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lokal sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor.
Dukung Terwujudnya Karo Beriman, Berbudaya, Unggul, dan Sejahtera
Menutup kegiatan supervisi di berbagai kecamatan, Ny. Roswitha Antonius Ginting mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat desa untuk terus mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karo di bawah kepemimpinan Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., dan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, SP.
“Mari kita dukung terwujudnya Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Unggul, dan Karo Sejahtera Berkelanjutan melalui semangat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK secara berkesinambungan,” tutupnya.
Kesimpulan
Rangkaian supervisi Lomba Desa Percontohan Tahun 2025 ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan TP PKK Kabupaten Karo dalam memperkuat pemberdayaan keluarga, ketahanan sosial, dan pembangunan desa berkelanjutan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, kader PKK, dan masyarakat, Kabupaten Karo diharapkan semakin tangguh dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan desa yang mandiri
=
=