Sibayaknews.com

Hujan Deras Rendam Medan Labuhan, Bus Listrik dan Angkutan Umum Lumpuh

.

Medan – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Rabu (26/11/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Ribuan rumah warga, sekolah, serta perkantoran dilaporkan terendam air. Banjir terparah terjadi di kawasan Medan Labuhan, khususnya di sepanjang Jalan KL Yos Sudarso, yang merupakan salah satu akses utama menuju Pelabuhan Belawan.

Air menggenangi badan jalan dengan ketinggian hampir mencapai satu meter di kawasan Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Kondisi ini menyebabkan aktivitas lalu lintas lumpuh total. Sejumlah mobil angkutan kota (angkot) mogok dan terpaksa berhenti beroperasi akibat mesin terendam air.

Tak hanya itu, seluruh bus listrik yang biasa melintas di jalur Medan–Belawan juga dihentikan operasionalnya. Bus-bus tersebut tampak terparkir di badan Jalan KL Yos Sudarso karena tidak dapat melanjutkan perjalanan. Sementara itu, sepeda motor yang nekat melintas kawasan banjir banyak yang mengalami mogok.

Akibat lumpuhnya transportasi umum, banyak pelajar, pekerja, serta pengguna jasa angkutan umum terhambat untuk pulang ke rumah maupun berangkat menuju tempat kerja. Hingga sore hari, hujan dengan intensitas sedang masih terus berlangsung, sehingga debit air diperkirakan akan terus bertambah.

Di sisi lain, kondisi Sungai Deli juga semakin mengkhawatirkan. Ketinggian air sungai dilaporkan hampir mencapai puncak tanggul atau benteng penahan banjir. Warga khawatir air sungai akan meluap bahkan merusak tanggul jika hujan tidak segera berhenti, mengingat kondisi tanggul di beberapa titik sudah rusak dan belum mendapatkan perbaikan.

“Kami khawatir peristiwa beberapa tahun lalu akan terjadi lagi. Benteng pecah dan air akan meluap ke pemukiman kami,” ujar Rusli Barus, warga Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

Meski situasi semakin mengkhawatirkan, hingga laporan ini diturunkan belum terlihat adanya pendirian posko pengungsian. Warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil berharap hujan segera reda. Selain itu, belum tampak kehadiran petugas dari TNI, Polri, BPBD, maupun Pemerintah Kota Medan di lokasi banjir untuk melakukan penanganan atau membantu masyarakat terdampak.

=

=
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan