Bank SAYANG Diresmikan, Pemko Medan Apresiasi Camat Medan Tembung Atas Inovasi Bantu Warga Olah Sampah Jadi Cuan
MEDAN – Acara Launching atau Pembukaan Bank Sampah SAYANG (Sampah Menjadi Uang) resmi digelar pada Kamis (13/11) di Jl. Kapt. M. Jamil Lubis No. 107, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Medan Tembung, Muhammad Pandapotan Ritonga, S.STP, sekaligus sebagai inovator program Bank Sampah SAYANG melalui Inovasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain:

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Modesta Marpaung, S.K.M., S.Keb.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, Muhammad Sofyan, S.Sos, M.A.P.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan (diwakilkan)
Direktur Bank Sampah New Normal, Yasra Al-Fariza, SH
Direktur Bank Sampah SAYANG, Retno Meryland Saragi
Selain itu, hadir pula Ketua TP PKK Kecamatan Medan Tembung (diwakili Sekretaris TP PKK), para lurah se-Kecamatan Medan Tembung, Kepala Puskesmas Mandala dan Sering, Koordinator PLKB, kepala sekolah SD Negeri 060857 dan SD 060858, para kepling, serta Ketua Karang Taruna Kecamatan Medan Tembung.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Medan, Muhammad Sofyan, memberikan apresiasi atas hadirnya Bank Sampah SAYANG sebagai langkah strategis mengatasi persoalan sampah di Kota Medan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Menurutnya, keberadaan Bank Sampah SAYANG tidak hanya membantu menekan volume sampah, tetapi juga mendukung pencapaian Program Prioritas Wali Kota Medan, khususnya pada sektor kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Acara diakhiri dengan peresmian Bank Sampah SAYANG oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, sebagai tanda dimulainya operasional bank sampah tersebut di Kecamatan Medan Tembung.
Bank Sampah SAYANG diharapkan dapat menjadi gerakan bersama masyarakat dalam mengelola sampah menjadi lebih bermanfaat, meningkatkan kesadaran lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi dari pengelolaan sampah rumah tangga. (rgr)
=
=




