Akun Palsu Catut Nama Antonius Ginting dan Wakil Bupati Karo, Masyarakat Diminta Waspada
Maraknya aksi penipuan digital kembali meresahkan masyarakat Kabupaten Karo. Kali ini, akun palsu yang mengatasnamakan tokoh publik kembali ditemukan di media sosial dan aplikasi perpesanan. Dua nama yang dicatut adalah Antonius Ginting dan Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan. Modus yang digunakan mencakup penyalahgunaan identitas untuk kepentingan yang belum diketahui secara pasti.
Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Antonius Ginting
Sebuah akun Facebook dengan nama Antonius Ginting beredar dan memiliki 1,7 ribu teman. Akun ini terindikasi baru dibuat karena hanya memiliki dua foto tanpa aktivitas lain yang mencerminkan identitas asli Antonius Ginting. Selain itu, akun ini menggunakan foto profil dan latar belakang yang didesain dengan elemen dari Sibayaknews, termasuk logo yang diambil dari akun resmi Sibayaknews.com.
Akun WhatsApp Palsu Menggunakan Foto Wakil Bupati Karo

Selain di Facebook, sebuah akun WhatsApp dengan nomor +62 813-7740-8663 juga beredar, mengatasnamakan Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan. Akun ini menggunakan foto resmi Wakil Bupati sebagai foto profil, yang diduga digunakan untuk modus penipuan.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP, menegaskan bahwa nomor tersebut bukan milik Wakil Bupati Karo. Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap komunikasi mencurigakan, terutama yang mengatasnamakan pejabat pemerintah.
Imbauan kepada Masyarakat
Dinas Kominfo Kabupaten Karo meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap akun-akun yang mencatut nama tokoh publik. Jika menemukan komunikasi yang mencurigakan atau ada pihak yang meminta bantuan atas nama pejabat pemerintah, segera laporkan kepada pihak berwenang agar bisa ditindaklanjuti.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada akun-akun yang mencatut nama pejabat. Apabila menemukan indikasi penipuan, segera laporkan agar tidak ada korban yang dirugikan,” tegas Frans Leonardo Surbakti.
Di era digital saat ini, penipuan dengan modus mencatut nama tokoh publik semakin marak. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih selektif dalam menerima informasi, terutama dari akun yang mencurigakan. Waspada dan selalu cek kebenaran informasi sebelum mempercayainya agar tidak menjadi korban penipuan.
Sumber : Komifo Kabupaten Karo/istimewa/sibayaknews
Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now