Sibayaknews.com – Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Penyesuaian harga tersebut akan berlaku selama 16 hari mulai dari 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, kebijakan tersebut mungkin menjadi yang pertama kali dalam beberapa tahun.
Karena biasanya menjelang akhir tahun atau hari libur, harga-harga akan naik, termasuk tiket pesawat.”Kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat kita. Tapi kita juga waspada supaya penurunan tiket pesawat tidak merugikan industri penerbangan,”
ujar Prabowo dikutip dari laman Kemenhub pada Selasa (3/11/2024).
Presiden juga menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam menghadapi libur Nataru.
la meminta agar segala persiapan, mulai dari infrastruktur, transportasi, hingga pengamanan, dilakukan secara matang.
“Saya yakin dan kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya.
Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, dengan tertib, dan dengan lancar,” tuturnya.
Adapun hasil survei menunjukkan, pada masa Nataru 2024/2025 potensi pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang.
Saat ini ramp check atau inspeksi berkala terhadap seluruh moda mulai dari bus, pesawat, kereta api, hingga kapal laut terus dilakukan.
“Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman,” tutup Menhub.
dan inilah hasil survey dari sibayaknews untuk harga tiket pesawat dari pesanan online tiket.com
Sibayaknews mengambil penerbangan dari Jakarta ke Medan, untuk tanggal 18 sampai tanggal 31 di bulan Desember diperkirakan harga tiket pesawat dimulai dari 1,3 jt sampai 1,7 jt.
Pada Bulan Januari 2025 harga tiket pesawat dengan tujuan Jakarta ke Medan masih tidak jauh berbeda, mulai dari 1,1 jt -1,5 jt.
Dengan adanya penurunan tiket pesawat dari pemerintah sebesar 10% membuat masyarakat terbantu untuk kegiatan pulang kampung yang sering dilakukan masyarakat Indonesia. Sehingga semua keluarga dapat berkumpul untuk dapat merayakan Natal atapun Tahun baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Instagram @sibayak_news
sumber: Kompas.com