Bupati Karo Serahkan Ribuan Perangkap Lalat Buah untuk Petani Jeruk di Liang Melas Datas

Bupati Karo Sera

Tanah Karo, sibayaknews.com– Pemerintah Kabupaten Karo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian, khususnya komoditas jeruk yang menjadi andalan daerah. Bertempat di Jambur Desa Pola Tebu, Kecamatan Kutabuluh, Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menyerahkan bantuan ribuan unit perangkap dan atraktan lalat buah kepada kelompok tani di kawasan Liang Melas Datas (LMD), Jumat (3/10/2025).

Bantuan ini merupakan bagian dari program pengendalian hama terpadu yang didanai melalui APBD Kabupaten Karo dan APBD Provinsi Sumatera Utara. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas, mutu, dan daya saing jeruk Karo di pasar nasional maupun internasional.

Rincian bantuan yang disalurkan meliputi:

• APBD Kabupaten Karo: 2.820 unit perangkap lalat buah dan 5.640 sachet atraktan untuk 141 hektare lahan.

• APBD Provinsi Sumatera Utara: 4.000 unit perangkap dan 4.000 sachet atraktan untuk 261,5 hektare lahan.

  Baca Juga:

  

  SIDANG KE 8 UU ITE ATAS TELAH KARO-KARO PURBA.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kualitas jeruk Karo harus ditingkatkan agar bisa bersaing di pasar ekspor. “Kita ingin agar jeruk Karo tidak hanya diproduksi dalam jumlah besar, tetapi juga berkualitas tinggi, bebas hama, dan memenuhi standar ekspor. Harapan kita, jeruk Karo benar-benar mendunia,” ujarnya.

Ia juga meminta para camat dan kepala desa untuk memastikan pemanfaatan bantuan dilakukan secara optimal dan sesuai petunjuk teknis dari Dinas Pertanian. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus memperkuat pendampingan, pelatihan, serta penyaluran bantuan untuk desa-desa yang belum menerima fasilitas serupa.

Acara penyerahan dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provsu; Plt. Kadis Pertanian Karo Michael Purba, S.T.P., M.M.; camat dari wilayah sekitar; Kapolsek Kutabuluh; penyuluh pertanian; perwakilan PT Astani; serta para pengurus dan anggota kelompok tani.