Sibayaknews.com

Wartawan Warta Kota Dicekik Saat Liput Kasus MBG di Pasar Rebo

Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Jakarta Timur

Kasus kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini dialami oleh wartawan Warta Kota bernama Munir yang mendapat perlakuan kasar ketika meliput kasus Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Munir dicekik oleh seorang pria tidak dikenal saat mencari informasi di lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kronologi Wartawan Warta Kota Dicekik

Munir bersama rekannya, Kiki, mendatangi SPPG Gedong 2 setelah mendapat informasi bahwa dapur tersebut diduga terkait dengan menu MBG yang menyebabkan 20 siswa SDN 01 Gedong mengalami keracunan.

Setibanya di lokasi, Munir sempat diminta masuk oleh penjaga lansia yang mengira dirinya adalah pekerja dapur. Namun ketika menyampaikan maksud untuk bertemu Kepala SPPG, ia justru diusir dengan nada tinggi.

Di luar lokasi, Munir mencoba merekam kejadian itu. Tak lama, mobil operasional SPPG datang, dan seorang pria melarangnya mengambil video. Munir menjelaskan bahwa dirinya berada di area publik sehingga memiliki hak untuk mendokumentasikan.

Seorang pegawai kemudian memberi tahu bahwa penyedia MBG bukan di SPPG Gedong 2, melainkan di SPPG Gedong 1. Namun sebelum sempat pergi, pria yang marah tersebut mengepalkan tangan dan langsung mencekik Munir serta rekannya Kiki. Aksi ini baru berhenti setelah pegawai lain melerai.

Polisi Benarkan Laporan Wartawan

Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, membenarkan adanya laporan kekerasan terhadap wartawan Warta Kota tersebut. Korban sudah menjalani visum dan kasus kini sedang ditindaklanjuti pihak kepolisian.

“Korban sudah datang membuat laporan, saat ini proses visum sedang berjalan. Laporan akan kita tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” ujar Wayan.

Latar Belakang Kasus MBG di Pasar Rebo

Sebelumnya, sebanyak 20 siswa SDN 01 Gedong diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG pada Selasa (30/9). Makanan tersebut dikirim sekitar pukul 06.00 WIB dan dikonsumsi siswa setelah olahraga pagi. Beberapa siswa mengalami muntah sehingga guru menghentikan pembagian menu tersebut.

Kebebasan Pers dan Perlindungan Jurnalis

Kasus yang dialami wartawan Warta Kota Munir menambah daftar panjang kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia. Peristiwa ini menegaskan pentingnya perlindungan hukum bagi wartawan agar bisa bekerja sesuai fungsi tanpa intimidasi maupun kekerasan.

Kesimpulan

Peristiwa wartawan Warta Kota dicekik di Pasar Rebo menunjukkan masih adanya ancaman bagi jurnalis ketika meliput kasus sensitif. Polisi kini telah menerima laporan resmi dan diharapkan dapat memberikan perlindungan serta menindak pelaku sesuai aturan hukum.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan