Gubernur Sumut Ajak ASN Belajar Investasi Pasar Modal untuk Cegah Judi Online

Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara untuk mulai mempelajari investasi di pasar modal sebagai langkah meningkatkan literasi keuangan dan mencegah maraknya praktik judi online.
Bobby Nasution menegaskan bahwa investasi yang produktif dan legal dapat menjadi alternatif positif bagi ASN untuk mengelola keuangan secara lebih cerdas. Ia menyampaikan hal tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (23/11/2025).
Menurutnya, pemahaman mengenai pasar modal akan membantu ASN memperkuat kondisi ekonomi keluarga sekaligus menghindarkan mereka dari tindakan negatif, termasuk judi online dan potensi korupsi. “Saya minta dalam kesempatan ini kalau boleh para ASN kami bisa diajari atau diberi literasi tentang pasar modal sehingga bisa membuka peluang ASN juga bisa terlibat atau menjadi bagian investor pasar modal di Sumut,” ujarnya.
Bobby juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada ASN agar mampu memahami konsep investasi yang aman, sehat, dan menguntungkan. “Daripada main judi, bagus belajar pasar modal,” tambahnya.
Selain pasar modal, Bobby turut menyoroti potensi besar industri halal di Indonesia, termasuk Sumut, yang menurutnya belum dimaksimalkan secara optimal. Ia menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan konsumen produk halal terbesar di dunia, namun mayoritas produk halal yang beredar di pasar dalam negeri masih berasal dari luar negeri, seperti Tiongkok dan Australia.
Sementara itu, Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal di Sumut termasuk salah satu yang terbesar di luar Pulau Jawa. “Ada sekitar 736 ribu investor dan nilai transaksi mencapai Rp21,7 triliun. Pertumbuhan tersebut tidak hanya dari sisi pembukaan rekening, tetapi juga aktivitas pengelolaan portofolio yang cukup tinggi,” jelasnya.
Khoirul juga menyampaikan bahwa pasar modal syariah mengalami perkembangan signifikan secara nasional dengan pertumbuhan investor mencapai 542 persen. Di Sumut sendiri, pertumbuhan investor syariah meningkat hingga 270 persen dalam lima tahun terakhir.
Melalui dorongan literasi pasar modal ini, Pemerintah Provinsi Sumut berharap ASN dapat menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan investasi sehat dan menjauhi praktik merugikan seperti judi online. Upaya ini juga diharapkan dapat memperkuat perekonomian daerah sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan.
=
=



