Sibayaknews.com

Hari Pertama Kerja, Bupati Karo Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025

Hari Pertama Menjabat, Bupati Karo Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025

Karo, 4 Maret 2025 – Setelah resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp. OG, M. Kes, mengikuti agenda kenegaraan berupa retret di Magelang selama satu pekan. Usai kembali ke Kabupaten Karo, ia disambut dalam acara penyambutan resmi sebelum memasuki rumah dinas. Tanpa menunda tugasnya, Bupati Antonius Ginting langsung mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi 2025 secara virtual di ruang Karo Command Center (KCC) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo pada Selasa (04/03/2025).

Stabilitas ekonomi daerah menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi. Untuk itu, Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp. OG, M. Kes, Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Karo.

Rakor Pengendalian Inflasi 2025

istimewa

Rakor yang berlangsung pada Selasa, 4 Maret 2025, bertempat di Karo Command Center (KCC) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo. Acara ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dari Ruang Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), secara daring.

Dalam pemaparannya, Mendagri menyampaikan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 3 Maret 2025. Data tersebut menunjukkan bahwa inflasi nasional pada Februari 2025 mengalami deflasi sebesar -0,09% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan Februari 2024, serta -0,48% secara bulanan (month-to-month) dibandingkan Januari 2025.

Meskipun terjadi deflasi, Mendagri menilai bahwa kondisi daya beli masyarakat masih cukup stabil. “Secara pribadi, saya melihat data ini tidak mengkhawatirkan, karena daya beli masyarakat masih dalam kategori baik,” ujar Tito Karnavian.

Faktor Penyebab Deflasi

istimewa

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan deflasi pada Februari 2025, antara lain:

  • Diskon tarif listrik,
  • Peningkatan produksi cabai merah dan cabai rawit,
  • Penurunan harga jagung di tingkat peternak,
  • Penyesuaian tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di beberapa wilayah,
  • Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dan dinamika harga komoditas sangat berpengaruh terhadap tren deflasi yang terjadi,” jelas Amalia.

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah

Rakor ini diharapkan semakin memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat, khususnya di Kabupaten Karo. Bupati Antonius Ginting menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengikuti arahan pusat dalam mengimplementasikan kebijakan strategis guna menjaga perekonomian masyarakat tetap stabil.

Dalam rakor ini, Bupati Antonius Ginting didampingi oleh unsur Forkopimda Kabupaten Karo, Plh. Sekda Edi Surianta, Asisten II Setda Dapatkita Sinulingga, Kepala BPS Karo Ratnauli Naibaho, serta perwakilan Bulog dan OPD terkait.

Pengendalian inflasi memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan kebijakan yang diterapkan dapat efektif dalam menjaga stabilitas harga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karo.


Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Eksplorasi konten lain dari Sibayaknews.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca